1. Nilai Sejarah yang Kental

Tanjung Duma dulunya menjadi daerah slot olympus masuknya Injil pertama kali di Pulau Halmahera. Seorang misionaris Belanda bernama Van Dijken lah yang menyebarkannya lebih kurang tahun 1816. Menurut cerita, wilayah itu adalah daerah yang diangkerkan oleh penduduk setempat dikarenakan kono terkandung raksasa jahat bernama Tumadoa yang tinggal di sana.

Dulu penguasa setempat pernah memasang Van Dijken seorang diri di wilayah selanjutnya dengan maksud supaya ia dilenyapkan oleh sang raksasa. Namun Bak Dijken berhasil bertahan tinggal di sana, supaya melahirkan istilah ‘duma widoohawa’ yang dalam bhs Galela bermakna ‘hanya dia yang tidak diapa apakan’. Dari situ kata Duma sesudah itu menjadi terkenal dan digunakan sebagai nama danau.

2. Monumen Van Dijken

Untuk mengenang jasa Van Dijken, di salah satu slot princess tanjung Danau Galela dibikin sebuah monumen. Dimana monumen ini menggambarkan Van Dijken berdiri di atas bumi Halmahera dengan Injil di tangan kiri dan cangkul di tangan kanannya. Perwujudan selanjutnya begitu sarat dapat makna. Sebab kehadirannya bukan hanya sebagai penyebar agama Kristen.

Melainkan ia juga memunculkan sektor perkebunan lebih-lebih tembakau dan kopi di daerah tersebut, yang dilambangkan oleh cangkul di tangan kanannya. Bahkan beberapa pohon besar yang sudah berusia lebih dari seratus tahun di lebih kurang monumen ini diyakini sebagai pohon yang ditanam oleh Van Dijken.

3. Peninggalan Sejarah Berupa Bunker

Selain monumen di Tanjung Van Dijken, ada yang menarik dari sisi barat kekuatan Telaga Duma. Karena di sana kamu bisa menemukan peninggalan sejarah Mahjong Slot lain berbentuk bunker Jepang yang pernah digunakan sementara Perang Dunia II. Dalamnya agak lembap dan gelap dengan panjang lebih kurang 10 mtr. dan saling terhubung antar dua pintu yang bersebelahan. Konon, di basic telaga apalagi banyak persenjataan yang dibuang oleh Jepang.

4. Pesona Danau dan Panorama Gunung Mamuya

Selain menikmati sisi Tanjung Van Dijken, kamu dapat menikmati keindahan Telaga Duma secara keseluruhan. Sebab danau terbesar di Halmahera selanjutnya membawa air berwarna biru yang benar-benar jernih. Di lebih kurang danau dikelilingi oleh pepohonan hijau nan rindang yang memicu keadaan semakin asri dan sejuk.

Ditambah ulang kamu bisa melihat keindahan Gunung Mamuya dari kejauhan sementara berada di wilayah danau. Tampak Gunung Mamuya megah menjulang tinggi dengan warna hijau yang berasal dari pepohonan di sana. Setiap sisi Danau Galela sesungguhnya mempunyai keindahan tersendiri. Adapun keadaan di Tanjung Duma sendiri benar-benar sunyi dan tenang dengan dikelilingi bukit hijau.

5. Rumah Makan Terapung

Satu ulang spot lain dari Telaga Duma yang tidak boleh kamu lewatkan, yakni tempat tinggal makan terapung. Lokasi dari tempat tinggal makan ini tidak jauh dari spot Tanjung Van Dijken. Karena Danau Galela juga dimanfaatkan untuk memicu kerambah ikan Slot Bet 100 Perak oleh penduduk setempat, kamu selamanya bisa menikmati ikan segar di tempat tinggal makan terapung selanjutnya sambil disuguhi panorama telaga yang benar-benar indah.